Jumat, 03 Maret 2017

Materi TIK Penjelasan Soal

A. Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer


1.Topologi Bus

Gambar : Topologi Bus
  • Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding yang lainnya.
  • Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
  • Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .


    Kelebihan Topologi Bus
    • Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
    • Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
    • Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
    Kekurangan Topologi Bus
    • Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
    • Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
    • Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan
    2.Topologi Star
    Gambar : Topologi Star

    Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

    Kelebihan Topologi Star
    • Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
    • Bersifat fleksibel
    • Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
    • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
    Kekurangan Topologi Star
    • Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
    • Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
    • Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
     3.Topologi Ring
    Gambar : Topologi Ring
    •  Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
    • Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

    Kelebihan Topologi Ring
    • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
    • Mudah diimplementasikan.
    • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
    • Biaya instalasi cukup murah
    Kekurangan Topologi Ring
    • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
    • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
    • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
    • Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
    4.Topologi Mesh
    Gambar : Topologi Mesh
    Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
    Kelebihan Topologi Mesh
    • Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
    • Besar bandwidth yang cukup lebar.
    • Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
    Kekurangan Topologi Mesh
    • Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
    • Membutuhkan banyak kabel.
    • Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
     5.Topologi Peer to Peer
    Gambar : Topologi Peer to Peer
    • Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan dua buah komputer untuk saling terhubung.
    • Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
    Kelebihan Topologi Peer to Peer
    • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
    • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
    • Instalasi jaringan yang cukup mudah.
    Kekurangan Topologi Peer to Peer
    • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
    • Sulit dikembangkan.
    • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
    • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
    6.Topologi Linier

    Gambar : Topologi Linier
    Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

    Kelebihan Topologi Linier
    • Mudah dikembangkan.
    • Membutuhkan sedikit kabel.
    • Tidak memperlukan kendali pusat.
    • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
    Kekurangan Topologi Linier
    • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
    • Keamanan data kurang baik.
    7.Topologi Tree

    Gambar : Topologi Tree
    Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
    Kelebihan Topologi Tree
    • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
    • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
    Kekurangan Topologi Tree
    • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
    • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
    • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
     8.Topologi Hybrid

    Gambar : Topologi Hybrid
    Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

    Kelebihan Topologi Hybrid
    • Fleksibel
    • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
    Kekurangan Topologi Hybrid
    • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
    • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
    • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

    B.Topologi yang Paling banyak digunakan

    Topologi Star

    Implementasi Topologi Star

    Pada dasarnya, topologi star merupakan jenis topologi yang paling banyak digunakan pada suatu jaringan komputer, dikarenakan dapat mengurangi biaya maintanence. Biasanya, jaringan komputer yang gmengimplementasikan topologi star ini banyak digunakan pada lokasi yang memiliki jumlah komputer antara 15 hingga 30 komputer, dan banyak digunakan pada lokasi berikut ini :
    • Sekolah
    • Warnet
    • Ruangan kantor
    • dan masih banyak lagi
    Alasan banyak digunakan karena memiliki banyak keunggulan,yaitu :
    1. Bisa digunakan untuk banyak komputer server dan client
    Kelebihan dari jaringan yang menggunakan topologi star adalah mampu untuk menghandle komputer user dan juga client dalam jumlah yang banyak. Paling tidak bagi anda yan gmemilki satu ruangan dengan lebih dari 30 komputer, akses data antar komputer di dalam satu ruangan tersebut masih sanggup untuk dihandle oleh implementasi dari jaringan yang didasari oleh topologi jaringan star. Berbeda dengan jaringan Bus yang hanya mampu mengkoneksi kurang dari 10 User atau client saja dalam satu jaringan.
    1. Mudah dalam melakukan maintainence
    Maintenance pun menjadi mudah untuk dilakukan apabila menggunakan topologi jaringan star ini. Yang perlu anda laukan hanyalah melihat kondisi komputer server, hub atau switch, serta kabel – kabel yang menghubungkan hub atau switch dengan komputer. Apabila salah satu komputer client atau user mengalami kerusakan pada jaringannya, maka anda hanya tinggal melihat kondisi kabel yang dinilai mengalami kerusakan, tidak perlu melihat keseluruhan kabel satu per satu. Praktis sekali dalam melakukan maintenance.
    1. Satu komputer client yang rusak tidak akan mempengaruhi kualitas dari kecepatan jaringan
    Bagaimana apabila salah satu komputer client atau user mengalami kerusakan? Tenang saja. Dengan menggunakan topologi jaringan star ini, maka ketika ada salah astu atau lebih komputer user atau client mengalami kerusakan, maka jaringan tersebut tidak akan mengalmai masalah sama sekali, karena memiliki jalur kabel yang berbeda. Hal ini juga tentu saja dapat mempermudah proses perbaikan, dan juga dapat mengehemat biaya perbaikan.
    1. Kecepatan jaringan antar komputer sama besar
    Kelebihan lainnya dari penggunaan topologi star dalam pembuatan suatu jaringan komputer adalah setiap komputer user atau client yang terhubung dalam topologi star ini akan memperloeh kecepatan dan juga transfer rate yang sama besar. Sehingga hal ini dapat meningkatkan efisiensi dari penggunaan jaringna komputer tersebut.
    1. Bisa menggunakan beragam tipe kabel yang berbeda sesuai kebutuhan
    Terkadang beberapa komputer user atau client membutuhkan ketentuan kabel khusus yang mungkin berbeda. Namun dengan menggunakan topologi star sebagai dasar implementasi dari jaringan komputer tersebut, maka hal in itidak perlu dikhawatirkan, karena topologi star sangat mungkin untuk mendukung beragam tipe kabel yang berbeda – beda dalam satu jaringan komputer. Hal ini kemudian akan membantu meningkatkan efisiensi dari penggunaan suatu jaringan komputer.
    1. Mudah untuk dikembangkan
    Jaringan komputer yang menggunakan dasar topologi star juga mudah sekali untuk dikembangkan. Apabila anda ingin menambah jumlah komputer user dan juga client, maka anda cukup membeli kabel saja, dan dapat mengkoneksikannya langsung dengan hub atau switch yang anda gunakan sebagai sentral transmisi data dalam jaringan yang anda buat, tanpa perlu repot – repot melakukan instalasi kabel ulang, yang pastinya akan memakan waktu yang sangat lama.
    1. Tingkat keamanan jaringan yang cukup tinggi
    Jaringan komputer yang menggunakan dasar implementasi topologi star juga dinilai memiliki keamanan yang cukup tinggi. Hal ini membuat jaringan dengan topologi star sulit untuk diterobos dan juga dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
    1. Mudah untuk mengoperasikan jaringan
    Penggunaan dan juga pengaplikasian dari topologi star dalam pembentukan jaringan komputer pun dinilai cukup mudah, sehingga banyak orang lebih memilikh menggunakan topologi star dalam membangun jaringan komputer.
    C.Macam-Macam Layanan Internet
    1. E-Mail
    E-Mail atau surat elektronik merupakan layanan internet yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia maupun di dunia. Alamat e-mail saat ini layaknya sudah menjadi identitas pribadi, karena dengan e-mail kita bisa saling mengirim surat dengan cepat. Boleh dikatakan e-mail merupakan pengganti alamat rumah kita. Layanan internet berupa e-mail ini sangat banyak sekali macamnya, ada yang gratis dan ada yang berbayar. Contoh e-mail yang gratis adalah Yahoo, Gmail, dan Hotmail.

    2. World Wide Web (WWW)
    Layanan internet yang berupa layanan www sangat populer di tengah-tengah masyarakat, layanan ini memungkinan kita semua bisa menjelajahi halaman website yang ada di internet. Para pencari informasi di internet memanfaatkan layanan www guna mencari informasi berlimpah dari internet. Sekedar mengingatkan saja meskipun layanan www ini bermanfaat sekali tetapi juga banyak sisi negatif yang juga ditawarkan seperti perjudian, pornografi, dan trafficking.

    3. Mailing List
    Layanan internet Mailing list memungkinkan adanya sebuah forum diskusi antar para pemilik e-mail di internet. Materi diskusi biasanya dikirim ke e-mail masing-masing anggota diskusi. Penyedian Mailing List populer saat ini adalah Yahoo Groups. Anda bisa mendiskusikan berbagai macam topik diskusi dengan menjadi anggota sebuah mailing list.

    4. E-Commerce
    E-Commerce merupakan layanan internet untuk kepentingan ekonomi, seperti toko online. Dengan adanya layanan internet semacam ini anda tidak perlu repot lagi belanja ke mall atau supermarket untuk membeli barang yang anda inginkan. Cukup buka laptop anda kemudian koneksikan dengan internet, cari toko online terpercaya yang menjual barang yang anda inginkan, transfer dan barang keinginan andapun akan dikirim ke rumah anda.

    5. E-Banking
    Kemudahan transaksi dan transfer uang real time bisa anda dapatkan dengan menggunakan layanan internet E-Banking. Saat ini hampir semua bank pemerintah maupun swasta menyediakan fitur E-Banking ini kepada para nasabahnya. Kelebihan dari E-Banking di banding dengan transaksi biasa adalah kemudahannya. Untuk transfer misalkan, anda tidak perlu datang ke mesin ATM terdekat lagi untuk mentransfer sejumlah uang. Cukup gunakan layanan internet ini maka andapun bisa mentransfer uang dengan cepat.

    6. Chatting
    Layanan internet ini merupakan layanan favorit para kawula muda, chatting merupakan kegiatan berbincang melalui teks antar para pengguna internet seluruh dunia. Salah satu aplikasi chating yang sering digunakan adalah IRC (Internet Relay Chat) sebuah protokol yang memungkinkan semua user internet saling terhubung dan berbincang pada sebuah channel.

    7. VOIP
    Voice Over Internet Protocol (VOIP) merupakan layanan internet yang memungkinkan pembicaran via telephone dengan biaya gratis. Jika menggunakan layanan internet yang satu ini anda hanya memerlukan koneksi internet tanpa harus membayar pulsa telepon. Banyak sekali VOIP server gratis yang bisa anda gunakan untuk layanan internet ini salah satunya yang paling terkenal di Indonesia adalah VOIP rakyat.
    Itulah macam-macam layanan internet yang bisa saya sampaikan kepada anda semua pengunjung setia blog berbagi informasi dan tips terbaru ini. Macam-macam layanan nternet diatas memerlukan kebijakan dan kedewasaan dari diri anda agar senantiasa bermanfaat dan sesuai kebutuhan.
    8. Telnet (Tele Networking)
    Fungsi dari Telnet untuk mengakses komputer (host/server) dari jauh. Telnet merupakan program yang memungkinkan komputer menjadi pusat dari komputer lain di internet. Telnet pun memungkinkan untuk log in sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada di komputer tersebut. Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer itu.Layanan internet ini disebut sebagai telnet. Penggunaan server ini sama seperti kalau kita melakukannya pada komputer di jaringan lokal.

    9. Internet Relay Chat (IRC)
    IRC merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung dengan menggunakan keyboard. kita dapat ambil bagian dalam komunikasi publik dengan sekelompok orang. Atau, jika kita inginkan, layanan internet ini dapat anda menggunakan IRC untuk mengatur komunikasi pribadi dengan orang-orang tertentu, yaitu sejenis teleconference. 

    10. Discussion Group
    Biasanya, kita gunakan email untuk orang-orang yang sudah kita kenal dengan baik, akan tetapi kita juga dapat gunakan email untuk saling bertukar informasi, berdiskusi dan berdialog dengan orang lain. Kita dapat berpartisipasi dalam diskusi dan debat dengan topik yang beragam mulai dari hobi sampai pada permasalahan komputer atau malah masalah hiburan dan artis.

    D.Perbedaan Router,Modem, dan Switch

    Gambar : Router

          ROUTER adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya.
    • Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain.
    • Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN.

    Gambar : Modem

         MODEM adalah (Modulator Demodulator) yaitu perangkat yang berfungsi mengubah sinyal analog ke sinyal digital atau sebaliknya.
    • Fungsi Modem diantaranya untuk menghubungkan komputer/PC ke jaringan internet.


    Gambar : Switch


         SWITCH adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing sehingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.

    Fungsi Switch diantaranya yaitu :
    • Bisa dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
    • Menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. Di dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).
    E.Perbandingan

    A. HTTP dan HTTPS


    HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

    Pengertian

    HTTP adalah dasar komunikasi data untuk World Wide Web (WWW). Setiap kali kita membuka website / halaman web kita akan menggunakan protokol ini.
    HTTP adalah sebuah protocol jaringan application layer yang digunakan untuk sistem informasi yang terdistribusi, kolaboratif, dan hypermedia. 
    • Sisi client meminta sisi server untuk membuka komunikasi pada port 80, port terbuka sisi server 80 dan di sisi client port acak terbuka.
    • Dalam penggunaannya HTTP digunakan sebagai pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan dokumen yang disebut hypertext, untuk mengaksesnya kemudian membentuk sebuah aturan yang biasa disebut World Wide Web atau WWW. Selanjutnya fungsi dari http yaitu sebagai protocol yang menyediakan perintah komunikasi antar jaringan, yaitu komunikasi antara client dengan web server. 
    • Cara kerjanya yaitu ketika client melakukan permintaan untuk mengakses sebuah alamat web untuk kemudian server mengolah permintaan tersebut berdasarkan kode protocol yang diminta atau yang diinputkan.
    HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)

    Pengertian

    HTTPS adalah kombinasi dari Hyper Text Transfer Protocol dan Secure Socket Layer protokol (SSL) / Transport Layer Security (TLS) untuk menyediakan komunikasi terenkripsi antara web server dan klien. Biasanya HTTPS digunakan untuk internet banking, transaksi pembayaran, halaman login, dll

    • Protokol ini menggunakan port 443 untuk komunikasi. Website yang sudah menggunakan protokol ini GMail.com, dan juga situs-situs lain seperti PayPal, Amazon, dll.
    • Secara prinsip kedua protocol antara HTTP dan HTTPS itu sama, perbedaanya terletak pada tambahan keamanannya. HTTPS pertama kali dikembangkan oleh Netscape Communication Corporation. Inilah yang membedakan keduanya, yaitu pada HTTPS menggunakan SSL (Secure Socket Layer), dan TLS (Transport Layer Security).
    • Cara kerja HTTPS yaitu dapat menjamin keamanan untuk autentikasi sebuah server  yang memungkinkan sebuah peramban dan pengguna dapat memiliki kepercayaan bahwa kita sedang berbicara dengan aplikasi server yang sebenarnya. Oleh karena itu HTTPS sangat mampu dalam menjaga rahasia data dan hubungannya yang lain.
     Perbedaan HTTP dan HTTPS Paling Utama

    1. Memiliki Port Default yang Berbeda
    Port default untuk protocol HTTP yaitu 80, sedangkan pada HTTPS yaitu 443. Perbedaan port ini juga dipengaruhi oleh lapisan enkripsi yang dimiliki oleh HTTPS yaitu SSL dan TLS, kedua lapisan tersebut menyandikan catatan data yang saling ditukarkan.
    1. Memiliki Fungsi dan Cara Kerja yang Berbeda
         HTTPS bukan berarti sebuah protocol yang terpisah, namun tetap masih mengacu pada interaksi dari HTTP yang normal namun melalui socket layer yang sudah terenkripsi oleh SSL dan TLS tersebut. HTTPS menjamin perlindungan data yang sangat aman dari penyadap. 
    Karena HTTPS menggunakan layer enkripsi SSL maka dari itu si penerima harus memiliki sebuah sertifikat kunci public yang sama dengan server web yang dimintai pesan. Sertifikat tersebut dapat dibuat melalui alat seperti Open SSL atau penyedia SSL seperti gensslcert SuSE. Sertifikat ini harus ditandatangi oleh yang memiliki otoritas yang menyatakan bahwa pemegang sertifikat SSL adalah pihak yang terpercaya. Jika sertifikat SSL berbeda dengan yang asli pada web browser maka protocol HTTPS akan bekerja dan menolak pesan tersebut untuk diteruskan ke dalam server. 
     Pada koneksi yang menggunakan HTTPS, server akan merespon koneksi yang pertama dengan menawarkan metode enkripsi yang tersedia. Kemudian klien menanggapi dengan memilih metode koneksi tersebut, klien dan server yang memiliki sertifikat saling melakukan pertukaran untuk melakukan otentikasi identitas, setelah kedua pihak saling bertukar informasi yang terenkripsi dan kemudian memastikan bahwa keduanya mempunyai sertifikat kunci public yang sama, maka koneksi tersebut akan berhasil dilakukan.
    1. Keamanan Data yang Dikirimkan
    HTTPS menjamin keamanan data yang dikirimkan, berbeda jika hanya menggunakan protocol HTTP biasa. Sebagai bukti, website vital seperti internet banking, website toko online, dan website-website pemerintahan sedah pastinya menggunakan protocol HTTPS, ini karena pada protocol HTTPS melakukan 3 aspek penting ini dan menjaminnya sendiri, yaitu seperti Autentikasi pada Server, Kerahasiaan Data, dan Integritas Data.
    1. Kebutuhan akan SSL
    Supaya dapat menggunakan protocol HTTPS kita diharuskan dan diwajibkan untuk memiliki sertifikat SSL, sertifikat SSL dapat dibeli dengan harga yang berbeda-beda sesuai kebutuhan akan keamanan data yang diingankan. SSL (Secure Socket Layer) yaitu sebuah teknologi keamanan yang memungkinkan untuk dilakukan enkripsi pada data yang akan ditransmisikan antara server dan client.

    Apakah HTTPS 100% Aman ?
    Belum tentu, jika pada penerapannya tidak benar, maka percuma juga menggunakan protocol HTTPS pada sebuah website.


     B. Hub dan Switch

    Pengertian Hub

    HUB adalah sebuah alat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment). Hub bekerja pada lapisan wujud (lapis 1) dalam acuan OSI (OSI model).
    Hub adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menjelaskan central connection point pada sebuah network yang berfungsi untuk menerima sinyal dari suatu computer dan mentransfernya ke komputer lain. Berdasarkan penggunaanya, hub terbagi menjadi dua yaitu, hub aktif dan hub pasif.
    • Hub aktif adalah hub yang berfungsi sebagai Repeater. Hub ini akan meregenerasi kemudian Pengertian dan Perbedaan Hub dan Switch mengirimkan transmisi yang telah diperkuat.
    • Hub pasif adalah hub yang berfungsi sebagi pemisah dan pembagi sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke network.
    Pengertian Switch


         SWITCH adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC.
    Switch atau sering disebut "smart hub" merupakan alat yang digunakan sebagai repeater atau penguat untuk menghubungkan kabel-kabel UTP dari satu komputer ke komputer lain.  
    Di bagian dalam switch ini biasanya terdapat routing yang bisa digunakan untuk melakukan koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam LAN.
    Penggunaan switch sendiri bisa mengurangi terjadinya traffic network yang biasanya terjadi jika kita mentransmisikan paket ke semua port. Ini terjadi karena switch memiliki kemampuan untuk meneruskan paket secara langsung ke port yang dituju. Switch juga mempunyai kemampuan untuk memelihara daftar MAC Address yang dihubungkan ke port-nya. Karena sistem operasinya menggunakan MAC Address bukan IP Address, secara umum switch lebih cepat dibandingkan router.
    Perbedaan antara hub dan switch.


    1. Bekerja pada OSI Layer yang berbeda
    • Hub bekerja pada OSI layer pertama, yaitu layer physical atau lapisan fisik. Tidak berbeda seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja. 
    • Switch bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yaitu Data Link.
    2. Cara kerja lebih simpel mana?

    • Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui kabel yang tersambung.
    • Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.


    3. Tingkat Kehandalan
     
    Walaupun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari switch lebih bagus dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan..
    • switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua perangkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. Yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung.
    • Sedangkan hub tidak memiliki kemampuan tersebut, jadi setiap sinyal yang diterima hub melalui salah satu port, maka akan dikirim secara menyeluruh ke semua port yang ada. Ini dikarenakan hub tidak mempunyai kemampuan untuk memastikan kemana tujuan sinyal yang diterimanya tersebut. Ingat, hub hanya untuk menerima dan mengirim sinyal.

    4. Kecepatan transfer data

    • Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat
    • Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.

    5. Pengaturan atau manageable

    • Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. 
    • Switch dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.

    6. Sistem keamanan jaringan

    • Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. 
    • Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.


    7. Harga

    Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran apabila
    harga switch bisa lebih mahal dibandingkan dengan hub.

    C. Kabel UTP dan STP

    Gambar : Kabel UTP VS Kabel STP


    1. Kabel UTP
    Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel berpilin yang tidak mempunyai selubung pelindung. Di dalam setiap kabel UTP memiliki empat pasang kabel yang terdiri dari putih orange, orange, putih hijau, hijau, putih biru, biru, putih cokelat, dan cokelat. Samsat saat ada 7 macam kabel UTP mulai dari kabel UTP CAT-1 sampai kabel UTP CAT-7 yang memiliki kecepatan transfer data berbeda-beda. Konektor yang dapat dipasang untuk kabel UTP adalah RJ-11 dan RJ-45
    2. Kabel STP
    Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel berpilin yang mempunyai dua pembungkus pada masing-masing kabelnya. Sebuah kabel STP selalu memiliki 4 buah kawat tembaga di dalamnya.
    Dari uraian di atas, perbedaan-perbedaan kabel UTP dan kabel STP antara lain :
    1. Kabel UTP memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan kabel STP.
    2. Berbeda dengan kabel STP yang dilengkapi dua pelindung, kabel UTP tidak.
    3. Instalasi kabel UTP relatif lebih mudah daripada kabel STP karena ukurannya lebih tipis.
    4. Kabel UTP mudah dipengaruhi radiasi medan magnet dan voltase yang tinggi, sedangkan kabel STP sukar karena dilapisi pelindung.
    5. Harga kabel UTP lebih murah ketimbang kabel STP dalam ukuran yang sama.
    6. Kabel UTP cocok diaplikasi di dalam ruangan, sementara kabel STP adalah pilihan terbaik untuk dipasang di luar ruangan.
    D.Wireless dengan Wireline dan Fiber Optik

    PENGERTIAN WIRELINE

    Wireline adalah Berbagai Sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik,atau Jaringan internet tanpa Kabel.
    Kabel yang digunakan adalah:

    • Kabel Coaxial
    • Kabel Twisted pair
    • Kabel serat optik

    Setiap jaringan Internet pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan,berikut ini akan dibahas mengenai kekurangan dan kelebihan dari jaringan wireline

    KELEBIHAN:
    • Transmisi data 10 s.d 100 Mbps
    • Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
    • Transmisi data berjalan dengan lancar
    • Biaya peralatan terjangkau

    KELEMAHAN:
    • penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel
    • waktu untuk instalasi lama
    • membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
    • membutuhkan biaya perawatan rutin
    • sulit untuk berpindah tempat

    PENGERTIAN WIRELESS

    Wireless merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau dengan internet tanpa menggunakan kabel.dapat diganti dengan menggunakan:
    • Gelombang Radio
    • Sinar infrared
    • Bluetooth
    • Gelombang mikro

    KELEBIHAN:
    • Mobilitas yang terjamin
    • Kecepatan instalasi
    • Eleksibilitas tempat
    • Anggaran biaya lebih sedikit
    • Kemampuan yang terjangkau

    KEKURANGAN:
    • Jumlah transmisi data yang sedikit
    • Biaya peralatan Mahal
    • Adanya delay atau koneksi yang besar
    • Masalah propagasi radio
    • Keterbatasan kapasitas jaringan
    • Keamanan data kurang terjamin
    • Sinyal terputus-putus

    Pengertian Fiber Optik

    Fiber optik sendiri jika diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Nah jika dihubungkan dengan tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisi arus data secara terarah (wireline).

    Bandwidth
    • Secara teori, koneksi dengan fiber optic tidak memiliki batasan bandwidth, karena memungkinkan jalur dedicated data  lewat antara dua titik, dan bandwith dari alur data tersebut hanya terbatasi oleh kemampuan sarana-prasana di kedua titik. 
    • Teknologi wireless tidak menyediakan alur dedicated data; transmiter RF dan beberapa penerima digunakan untuk mengubah udara antara dua titik sebagai jalur data. Kemampuan ini untuk mengatur komunikasi dari satu titik ke beberapa titik (point-to-multipoint) yang merupakan keuntungan wireless dari pada fiber optik, tetapi bandwidth dari sinyal wireless dibatasi oleh sejumlah variabel.

    Variable-variable ini termasuk 
    • Jumlah spectrum(jumlah frekuensi) yang diperbolehkan untuk mengirim atau menerima, frekuensi itu sendiri (berapa banyak putaran per detik diperbolehkan untuk mengirimkan / menerima), dan skema modulasi (berapa banyak bit dalam mendorong satu putaran). 
    • Munculnya generasi baru standar komunikasi wireless memanfaatkan peningkatan teknik modulasi untuk menghasilkan lebih banyak bandwidth yang keluar dari frekuensi yang sama. Namun, jumlah total bandwidth yang dicapai oleh teknologi wireless, khususnya yang menggunakan spektrum yang tidak berlisensi masih berada dibawah  fiber optik. 
    • Sementara pengaturan wireless tidak berlisensi dapat memberikan beberapa megabits per detik, koneksi fiber optik yang paling maju mampu menghasilkan beberapa gigabits per detik.


    Biaya Pemasangan
    • Dalam hal biaya pemasangan, wireless memiliki keuntungan lebih dari fiber optik. Fiber optik membutuhkan biaya persiapan jalur antara dua poin, pemasangan kabel, dan akhirnya pemasangan peralatan transmisi. Pemasangan seperti ini akan lebih mahal di kawasan pedesaan dimana lebih banyak halangan yang muncul pada kedua titik. 
    • Sebaliknya, biaya pemasangan wireless sebatas hanya pada biaya pemasangan stasiun dan peralatan yang diberikan ke pelanggan. Di daerah pedesaan, tidak ada biaya tambahan yang muncul dan penyebaran teknologi wireless sepanjang daerah perbukitan sangatlah baik selama sinyal wireless dapat mencapai tempai tujuan tanpa adanya halangan atau pelemahan sinyal.


    Biaya Operasional Dan Pemeliharaan

    • Biaya  pembangunan pada jalur kedua tempat biasanya memerlukan biaya tambahan, untuk tiang pembangunan, jalur untuk kedua sisi, dan penutupan konstruksi. Jika penutupan kabel fiber terletak bersamaan dengan penyedia lainnya maka akan ada biaya tambahan.Wireless juga memiliki biaya yang berulang, seperti pemasangan tower, atau peyewaan tempat pada bangunan tinggi. Untuk mengatasi biaya ini, beberapa penyedia layanan menciptakan perjanjian kreatif dengan pemilik gedung. Hal ini akan mengurangi biaya sewa.
    • Dalam hal biaya pemeliharaan, biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan sambungan fiber lebih mahal daripada sambungan wireless pada kedua titik yang sama. Jaringan fiber rentan terhadap berbagai masalah fisik karena menggunakan kabel fisik, dan sekali terjadi kesalahan , maka itu mungkin terjadi di sepanjang rute kabel sejauh beberapa mil. Sedangkan wireless, tidak ada infrastruktur fisik antara penyedia layanan dan konsumen, dan jika terjadi kesalahan dapat terdeteksi pada bagian akhir atau yang lainnya.


    Strategi Pembangunan Dan Perluasan.

    • Dalam pembangunan fiber optik, merupakan hal yang penting untuk merencanakan penambahan poin-poin pada masa mendatang meskipun pada awalnya poin-poin tersebut tidak berhubungan. Hal inilah yang membatasi fiber optik, karena sangat tidak mungkin untuk memberi tambahan di sepanjang kabel fiber pada setiap titik di sepanjang jalur. Masalah ini membuat fiber optik lebih mudah cocok untuk menjadi tulang punggung jaringan, di mana ada sedikit lokasi-lokasi yang yang terhubung pada transmisi data tingkat tinggi.
    • Pembatasan ini ini tidak terdapat pada wireless, karena jika jumlah pelanggan pada suata area tumbuh diluar kapasitas tempat akses, maka tempat akses yang baru bisa ditambahkan. Tetapi solusi baru ini lebih murah dari pada fiber optic. Intinya adalah, dengan fiber, segala sesuatu harus dipikirkan sebelum penentuan harga pembangunan. Sebaliknya, pembanguna wireless bisa ditingkatkan sesuai dengan permintaan atau bahkan melebihi permintaan itu sendiri.

    Skalabilitas

    • Dengan fiber, kabel kaca fiber optik yang terdapat di lokasi-lokasi menjadi bukti bagian masa depan. Sekali kabel sudah dipasang, performanya dapat ditingkatkan dengan memperbaharui peralatan di titik akhir.
    • Dengan wireless, sebaliknya, medianya adalah udara itu sendiri antara dua titik, dan total data yang dapat dikirimkan lewat udara dapat dinaikkan dengan meningkatkan peralatan akhir. Dari segi skalabilitas arsitektur, ada perbedaan besar antara fiber optik dan wireless. Jaringan fiber akan memerlukan perhatian yang lebih kritis sedangkan jaringan wireless dapat diperluas dengan mudah dimasa depan, sepanjang memperhatikan beban stasiun dan koneksi backhaul sehingga tidak mengurangi kualitas bandwith kepada pelanggan sebelummnya.


    Gangguan

    • Dengan teknologi wireless yang tidak berlisensi, kepadatan spektrum dapat menjadi masalah ketika jaringan bertumbuh dan jumlah pelanggan dan penyedia jasa juga naik. Ini menciptakan gangguan berkepanjangan.
    • Kepadatan spektrum bukanlah masalah pada fiber optik karena bentuk kabel fiber berdekatan antara setiap jalur lokasi dari penyedia layanan ke pelanggan, dan sinyal yang lain dengan tipe yang sama tidak menyebabkan gangguan. Gangguan elektromagnetik tidak memiliki efek pada fiber optik, sejak digunakannya gelombang cahaya dari pada impuls listrik dalam menerima data.


    Keamanan

    • Keamanan fiber optik sulit bahkan mustahil ditembus
    • Berbeda dengan sinyal jaringan wireless yang dikirim melalui udara, pada dasarnya mereka rentan terhadap ancaman seperti disadap dan koneksi yang tidak sah. Keamanan seharusnya merupakan bagian integral dari jaringan komputer sampai ke susunan protokol dan perlu diaplikasi pada setiap lapisan. Ini berarti menggunakan keamanan protocol-protokol komunikasi (SSH, HTTPS,dll.) yang tidak mengirim informasi sensitif dalam teks yang jelas. Memang benar bahwa jaringan network mudah digunakan oleh pengguna yang tidak sah untuk diakses. Jadi, jaringan sebaiknya dirancang sedemikian rupa dan pengguna yang sah harus dilatih untuk mengamankan data dan komunikasi mereka .


    Aplikasi Pendukung

    • Dengan wireless, kita dibatasi hingga bandwith yang tidak terbatas dan kualitas pelayanan yang kurang dari fiber. Koneksi wireless mendukung semua peralatan yang digunakan di rumah, dan hampir seluruh aplikasi bisnis (web-search, e-commerce, e-mail,dll), namun tidak cukup berfungsi sebagai  tulang punggung utama layananan sebuah wilayah. 
    • Disisi lain, koneksi fiber optik dapat dikonfigurasikan untuk memberikan bandwidth dan kualitas layanan untuk mendukung seluruh aplikasi telekomunikasi. Apapun yang dilakukan dengan wireless, dapat lebih cepat dengan fiber optik. Sebagai tambahan, fiber optik dapat digunakan di semua lapisan termasuk akses jaringan , distribusi , dan tulang punggung itu sendiri .


    Masalah Regulasi Dan Legalitas

    Keberadaan fiber optik dan wireless hadir dalam konteks legalitas dan regulasi. Sebagai contoh, “siapa yang dapat penyediakan layanan ini (contoh: privat, publik, badan nirlaba)  mengingat banyaknya kontroversi pada dua teknologi ini. 
    • Dengan fiber, ada regulasi yang berkaitan dengan cara pemasangan tiang dan kabel yang berhubungan dengan pemerintah lokal. 
    • Sedangkan wireless, menghadapi pertanyaan spektrum berlisensi dan tidak berlisensi, dan apakah teknologi ini menciptakan dan menerima gangguan, sebagaimana ketika pemasangan tower dan koordinat konstruksi.Untuk Indonesia sendiri, komunikasi wireless dapat dilakukan dengan frekuensi berijin dan non-berijin. Pada frekuensi non-berijin (2,4 Ghz dan 5,8 Ghz), pengguna tidak harus melakukan pembayaran dan bebas pakai.

    Frekuensi carrier pada alat dan perangkat yang beroperasi pada pita 2,4 GHz: 2,412 GHz – 2,472 GHz (13 channels) dan
    Frekuensi carrier pada alat dan perangkat yang beroperasi pada pita 5,8 GHz: 5,745 GHz – 5,805 GHz (4 channels).